Jum’at (9/4) Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para operator SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) Pekon Candiretno dilaksanakan. SDGs merupakan program rujukan para pemimpin dunia termasuk Indonesia dalam melakukan aksi global dalam rangka berhenti miskin dan kurangi serta melindungi lingkungan.
SDGs berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Selain petugas operator yang disebut enemurator, bimtek hari ini dihadiri oleh Pendamping Ahli Kabupaten, Kepala Pekon beserta Perangkat Pekon, Pendamping Kecamatan dan Pendamping Lokal Desa.
Dalam bahasa pembuka, Bapak Firmansyah (Kepala Pekon) menghimbau agar para enemurator dapat memahami dan melaksanakan pendataan setelah bimtek hari ini dan para enemurator harus bekerja dengan teliti sesuai data di lapangan yaitu Kartu Keluarga (KK) dan kondisi riil di lapangan.
Dalam kesempatan ini Ibu Ririn (Pendamping Kecamatan) menerangkan bahwa SDGs program yang murni baru, karena SDGs masuk ke dalam program Kementerian Desa (Kemendes) sesuai Instruksi Presiden. Dana untuk operasional kegiatannyapun didanai dari Dana Desa dan bertujuan untuk melihat kondisi riil masyarakat, guna perencanaan program pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat, terutama pasca pandemi Covid-19.
Lanjut pada teknis bimbingan penginputan data pada aplikasi SDGs, melalui Handphone android masing-masing enemurator dipandu oleh Ibu Ririn, Khozinatul Asror dan pendamping lainnya.
Kirim Komentar